WELCOME

Selasa, 04 Mei 2010

Lima Tanda Keikhlasan

LIMA TANDA KEIKHLASAN
Ada 5 tanda keikhlasan yang bisa kita gunakan untuk mengecek apakah rasa ikhlas kita telah mengisi relung – relung hati kita , kelima tanda itu adalah :
1. Keikhlasan hadir bila kita takut akan popularitas, Fudhal bin Iyadh berkata, “ jika anda mampu untuk tidak dikenal oleh orang lain, maka laksanakanlah. Anda tidak akan maerugi sekiranya anda tidak dikenal. Anda juga tidak merugi sekiranya anda tidak disanjung orang lain. Demikianlah pula, janganlah gusar jika anda menjadi orang yang tercela dimata manusia, tetapi mennjadi manuisa terpuji dan terhormat di sisi Allah SWT.”. ucapan itu adalah peringatan agar kita tidak terlena dengan hawa nafsu ingin mendapat pujian dari orang lain.
2. Ikhlas ada saat kita mengakui bahwa diri kita punya banyak kekurangan, orang yang ikhlas selalu merasa dirinya memiliki banyak kekurangan. Ia merasa belum maksimal menjalankan segala kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Karena itu ia tidak pernah merasa ujub dengan setiap kebaikan yang dikerjakannya. Sebaliknya, ia cemas apabila apa-apa yang dilakukannya tidak diterima oleh Allah SWT.
3. Keikhlasan hadir ketika kita lebih cenderung untk menyembunyikan amal kebajikannya, orang yang tukus adalah orang yang tidak ingin amal perbuatannya diketahui oleh orang lain. Ibarat pohon, mereka lebih senang menjadi akar yang tertutup tanah tapi menghidupi keseluruhan pohon, ibarat rumah, mereka pondasi yang nerkalang tanah namun menopang keseluruhan bangunan.
4. Keikhlasan ada ketika kita mengutamakan keridhaan Allah daripada keridhaan manusia, tidak sedikit manusia hidup dibawah baying-bayang orang lain. Bila orang itu menuntun kita kepada keridhaan Allah, sungguh kita amat beruntung. Tapin tidak jarang orang itu memakai kekuasaannya untuk memaksa kita bermaksiat kepada Allah SWT. Disinilah keikhlasan kita diuji. Memilih keridhaan Allah atau keridhaan manusia. Pilihan kita seharusnya seperti Masyithoh si tukang sisir anak Fir’aun. Ia lebih memilih keridhhaan Allah daripada harus menyembah Fir’aun.
5. Ikhlas ada saat kita merasa gembira jika kawan kita memiliki kelebihan. Yang paling sulit adalah menerima orang lain lebih hebat disbanding kita apalagi orang itu lebih junior daripada kita. Hasad, itulah sifat yang menutup keikhlasan hadir direlung hati kita, hanya orang yang ada sifat ikhlas dalam dirinya yang mau member kesempatan kepada orang yang memiliki kemampuan yang memadai untuk mengambll bagian dari tanggung jawab yang dipikulnya. Tanpa beban ia mempersilahkan orang yang lebih baik dari diri kita untuk tampil menggantikan kita, tidak ada rasa iri, dengki, dan dendam. Jika kita seorang leader kita tak akan segan – segan membagi tugas kepada siapapun yang dianggap punya kemampuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar